Cara Install Wazuh – Aplikasi Open Source Security Analysis

Wazuh adalah salah satu aplikasi SIEM (Security Information and Event Management), SIEM merupakan suatu sistem yang digunakan untuk memonitor lalu lintas data pada jaringan dan memberikan analisa secara real-time dari log yang dihasilkan oleh perangkat keamanan ataupun aplikasi. SIEM juga mempunya sistem manajemen log yang mampu mengumpulkan log dari berbagai aplikasi dan perangkat keamanan seperti server, network, database, firewall dan lain-lain. Wazuh memiliki fitur yang yang sangat banyak dibandingkan dengan aplikasi open source sejenisnya.

Berikut Modul atau fitur yg dimiliki oleh Wazuh,

Berikut cara install Wazuh pada OS linux Ubuntu

Install dependencies dng perintah berikut

sudo apt update && sudo apt install curl apt-transport-https unzip wget libcap2-bin software-properties-common lsb-release gnupg2

Deploy Wazuh 4.5.x dng perintah berikut

curl -sO https://packages.wazuh.com/4.5/wazuh-install.sh && chmod 744 wazuh-install.sh && bash ./wazuh-install.sh -a

Setelah proses instalasi selesai, perhatikan informasi user dan password yg ditampilkan di layar. buka browser dan masukkan IP server Wazuh misalnya https://192.168.100.123/

Peran dan Tugas seorang IT Infrastructure dalam Perusahaan

Seorang profesional IT Infrastructure memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah perusahaan karena mereka bertanggung jawab atas desain, implementasi, pemeliharaan, dan keamanan infrastruktur teknologi informasi perusahaan. menurut pengalaman saya selama beberapa tahun bekerja di bidang IT Infrastructure, Berikut adalah beberapa peran dan tugas penting seorang IT Infrastructure dlm perusahaan :

  1. IT Infrastructure Design and Planning : Merancang dan merencanakan kebutuhan infrastruktur teknologi informasi perusahaan. harus memahami kebutuhan bisnis, mengevaluasi teknologi yang tepat dan sesuai, merancang solusi yang efisien dan skalabel.
  2. System Implementation and Configuration : Mengimplementasikan hasil dari proses Design and Planning kebutuhan IT Infrastructure. Ini melibatkan pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan, mengatur konfigurasi, dan memastikan semua sistem berfungsi dengan baik.
  3. IT Infrastructure Maintenance : Menjaga kinerja IT infrastruktur agar tetap berjalan lancar. Ini termasuk pemantauan sistem secara terus-menerus, pemeliharaan perangkat keras, pembaruan perangkat lunak, dan penanganan insiden atau masalah yang muncul.
  4. IT Security : Keamanan adalah aspek penting dalam peran IT Infrastructure. Mereka harus melindungi data sensitif perusahaan dari ancaman cyber seperti serangan malware, peretasan, dan pencurian data. Dengan menerapkan tindakan keamanan yang tepat, mereka membantu menjaga kerahasiaan dan integritas data perusahaan.
  5. Disaster Recovery : merancang dan mengimplementasikan strategi Disaster Recovery untuk melindungi data dan sistem perusahaan dalam situasi darurat atau kegagalan sistem yang tidak terduga. Ini mencakup data backup and recovery procedures sehingga dapat meminimalkan kerugian dan recovery time/downtime.
  6. Resource Management : bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya IT seperti server, jaringan, penyimpanan data, dan perangkat keras lainnya. Ini termasuk alokasi bandwidth jaringan sehingga selalu mencukupi untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
  7. Compliance and Audit : Memastikan bahwa IT infrastruktur mematuhi peraturan/regulasi dan standar keamanan yang berlaku, serta berpartisipasi dalam audit keamanan dan pemantauan compliance untuk menghindari potensi sanksi dan masalah hukum
  8. Evaluation of New Technology : mengikuti perkembangan teknologi baru, mengevaluasi, pengenalan, dan implementasi teknologi baru yang dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing.
  9. Technical Support : memberikan dukungan teknis kepada pengguna internal yang mengalami masalah dengan perangkat keras, perangkat lunak, atau jaringan. Hal ini membantu menjaga produktivitas karyawan. Sistem yang berjalan lambat atau sering mengalami gangguan dapat menghambat produktivitas.
  10. Project management : Dalam proyek pengembangan IT infrastruktur baru atau perubahan signifikan, peran IT infrastruktur dapat berperan sebagai manajer proyek, mengelola perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proyek.
  11. Vendor Management : Bekerja dengan penyedia layanan dan vendor perangkat keras dan perangkat lunak untuk memastikan bahwa perusahaan mendapatkan nilai terbaik dari investasi teknologi.
  12. Efficiency and Cost Savings : membantu perusahaan mengidentifikasi solusi yang lebih efisien dan ekonomis untuk kebutuhan IT perusahaan, menghindari pemborosan dan pengeluaran yang tidak perlu. dapat mengidentifikasi peluang untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya IT, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan efisiensi. Contohnya evaluasi kontrak vendor, konsolidasi lisensi software, penggunaan virtualisasi atau Cloud, Optimasi Jaringan dan manajemen asset yang baik.

Secara keseluruhan, peran seorang profesional IT Infrastructure adalah kunci dalam menjaga IT Infrastructure yang andal, aman, dan mendukung tujuan bisnis perusahaan. Dengan menjalankan tugas-tugas ini dengan baik, seorang IT Infrastructure membantu perusahaan menjadi lebih kompetitif, efisien, dan siap menghadapi tantangan teknologi dan keamanan yang terus berkembang.

Penggunaan Open Source dalam IT Infrastructure

Salah satu manfaat paling utama dari open source adalah biaya yang rendah atau bahkan gratis. hal Ini dapat menghemat anggaran pembelian software perusahaan secara signifikan.

Ada banyak pilihan open source yang dapat digunakan dalam IT Infrastructure untuk berbagai keperluan. misalnya untuk keperluan Virtualisasi, File server, Active directory, Backup, Firewall, Ticketing system, Instant messaging dan office. Berikut adalah beberapa contoh perangkat lunak open source yang pernah saya implementasikan atau gunakan adalah sbb,

Type 1 hypervisor (bare metal server Virtualization) : ProxmoxXCP-ng, Hyper-V

File Server / SMB : TrueNAS ScaleOpenmediavault

Active Directory / Domain : Zentyal

System Monitoring : Netdata

Backup File : backupPCUrbackupSyncback

Manajemen Aset dan Ticketing System : OTRS, iTop, SpiceworksosTicket

Firewall : OPNsense, pfSense

Instant messaging : Openfire (client menggunakan spark, pidgin)

Email App : Thunderbird

office : WPS, OpenOffice

OS : Ubuntu

Cloud Storage: ownCloud

dan masih banyak lagi pilihan open source lainnya yg blm bisa saya sebutkan diatas, contoh diatas dapat di implementasikan pada perusahaan untuk efisiensi budget IT Inftastructure. jika menggunakan open source, Anda harus siapkan waktu untuk ngulik dan cari solusi secara mandiri jika menemukan masalah.

Cara akses IP Dinamis kantor cabang via IP Publik kantor pusat

Tempat saya bekerja memiliki beberapa site Kantor/Pabrik yg tersebar di beberapa lokasi, saya contohkan misalnya kantor Pusat dan Kantor cabang. di kantor Pusat sudah terhubung dng koneksi internet dedicated dan mendapatkan IP Publik, sedangkan di kantor cabang masih menggunakan koneksi internet dari IndiHome yang menggunakan IP Dinamis. di kantor Pusat dan cabang menggunakan Mikrotik sbg Router

Ada beberapa kebutuhan yang harus segera di penuhi,

  1. Membuat LAN kantor pusat dan kantor Cabang terhubung agar kedua kantor tersebut dapat saling akses file server
  2. Membuat koneksi ke kantor cabang agar server dan router mikrotik dapat di remote/RDP dari internet atau dari manapun
  3. Membuat koneksi ke DVR CCTV yang ada di kantor cabang agar dapat di akses dari internet atau dari manapun

Menurut Anda, apa solusi tercepat dengan tanpa biaya yg bisa anda implementasikan?

salah satu solusi yang coba saya terapkan adalah menghubungkan Mikrotik kantor pusat dan cabang tersebut dengan menggunakan Protokol L2TP, selain cara ini ada beberapa cara lain, misalnya bisa menggunakan ZeroTier.

Lakukan ini di mikrotik kantor pusat,

  1. Aktifkan L2TP Server di Mikrotik kantor Pusat (PPP – Interface – L2TP Server, Centang Enable)
  2. Buat Secret untuk nantinya digunakan di mikrotik cabang (PPP – Secrets – klik + atau Add dan isikan nama dan password) pada Routes isikan segmen IP kantor cabang 

Baca lebih lanjut