Memperbaiki / Fix Windows 10 update yang stuck di 61%

Beberapa hari ini Laptop Saya bermasalah saat akan update version 20H2 Windows 10 Pro. Masalahnya setelah dounload file Update, proses install updatenya stuck di 61%. Sudah coba berbagai cara tetapi selalu berhenti install di 61%. setelah bersemedi di dalam Google akhirnya menemukan solusi buat update Windows 10 Pro di laptop saya, caranya cukup gampang, ikuti saja cara berikut ini,

1. Buka Device Manager dng salah satu cara Tekan di keyboard kombinasi tombol Windows + S kemudian Ketik devmgmt.msc dan tekan enter
2. Pada tampilan Device Manager, Double klik pada Sound, video and game controllers
3. Kemudian klik kanan pada Conexant SmartAudio HD kemudian klik Uninstall device
4. Ikuti proses uninstallnya sampai selesai, setelah selesai jangan restart Laptop nya
5. Setelah selesai uninstal, buka folder C:\Windows\SoftwareDistribution\Download
6. Hapus Semua file dan folder yang ada di Folder tersebut
7. Setelah di Hapus, Update Ulang Windows 10 Pro nya dan berhasil 🙂

Outlook Error code 0x8004011c

Setelah upgrade ke windows 10, selalu saja ada masalah yang muncul, mulai dari komputer yang sering hang, bluescreen, lemot, ngefreeze, dll. semua masalah tersebut dapat di atasi dengan clean install atau update driver saja. tetapi hari ini ada satu masalah yg cukup membuat pusing kepala 😦 yaitu aplikasi microsoft office yang harus di run as admin agar dapat membuka email, jika tidak di run as admin, maka user di minta untuk setting ulang emailnya. setelah di setting ulang anehnya muncul error sbb:

An unknown error occurred, error code: 0x8004011c

Anehnya error tersebut hanya berlaku pada satu user tersebut, sedangkan user yang lain tidak ada masalh. saya coba login di komputer lain dengan user tersebut dan coba setting emailnya maka error yang sama kembali muncul. sedangkan jika login dengan user yang berbeda dan setting email user yg bermasalah tadi, email lancar tanpa ada masalah.

Setelah melakukan analisa, ternyata masalah ada pada user account domain nya. kantor yang satu ini menggunakan Clear OS sebagai server AD dan OS user menggunakan Windows 10 Profesional dan MS Office 2013.

untuk memperbaiki masalah tersebut ikuti langkah berikut,

Cara mengatasi start menu windows 10 yang bermasalah

Kembali lagi bersama saya yg kadang2 saja muncul di sini 🙂

Setelah upgrade dari windows 7 ke Windows 10 kadang ada saja masalah yang di hadapi, salah satu yg sering muncul adalah masalah start menu yg kadang muncul kadang gak muncul jika kita klit icon start menu di windows 10.

Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan Command Prompt (Admin). caranya ikuti langkah berikut:

1. Buka CMD (run as admin)
2. ketik dan enter
   

   Powershell  

   

3. ketik dan enter perintah
   

   Get-AppXPackage -AllUsers | Foreach {Add-AppxPackage -DisableDevelopmentMode -Register “$($_.InstallLocation)\AppXManifest.xml”}

   

4. setelah di enter, maka akan ada proses yg berlangsung spt gbr berikut
5. Jika proses tsb sudah selesai restart komputer dan lihat hasilnya.

Cara mudah convert partisi harddisk GPT menjadi MBR

Install OS Windows 8 dan Windows 10 tidak selamanya berjalan lancar, ada kalanya di temukan error pada saat mau proses instalasi. salah satu error yg biasa saya temui adalah “Windows cannot be installed on this disk. The selected disk is of the GPT partition style” inti dari error tersebut adalah Windows tidak bisa di install pada hard disk dengan partisi GPT. lalu klo gak bisa install harus bagaimana? ya tinggal di convert saja menjadi partisi MBR. caranya bagaimana? mari kita mulai saja.

1. Pada step memasukkan serial Number windows, buka CMD dng cara tekan tombol Shift + F10 (jika tidak bisa, sebelumnya klik repair saja)
2. setelah CMD terbuka ketikkan Diskpart
3. lalu ketikkan list disk
4. lalu ketikkan select disk 0 (0 adalah disk number yg mau di convert) jika yg mau di convert disk 1 ya ketikkan saja select disk 1
5. lalu ketikkan  clean (menghapus partisi harddisk)
6. setelah proses clean selesai, lalu ketikkan convert mbr
7. untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini